Namun karena situasi saat itu tidak begitu kondusif, sang ratu mengambil keputusan untuk menyembunyikan berita besar ini dari media hingga mereka mendapat konfirmasi informasi yang pasti. Hampir setiap dua puluh empat jam sekali, tersiar kabar bahwa tidak ada orang yang naik kapal itu selamat. Mereka bahkan tidak menemukan rekam jejak raja dan putra sulungnya atau penumpang lainnya.
Merasa semuanya sudah tidak bisa dibendung lagi, sang ratu akhirnya memutuskan untuk membagikan kabar duka tersebut kepada seluruh masyarakat dunia. Camila tahu cepat atau lambat, dia akan tetap menjadi satu-satunya orang yang akan menyampaikan informasi ini. Melalui siaran langsung yang diadakan oleh kerajaan dalam durasi kurang lebih lima hingga sepuluh menit, berhasil mengguncang dan menggoyahkan Inggris Raya. Perasaan sedih, khawatir hingga panik, semua begitu bercampur menjadi satu.