Di sebuah taman bermain, terlihat seorang laki-laki yang tengah terduduk sendirian dibangku taman dengan kepala yang tertunduk dan punggung yang bergetar. Dia menangis tanpa suara. Laki-laki tidak boleh menangis? Siapa bilang? Laki-laki juga manusia. Mereka bukan robot yang dipaksa untuk tidak boleh menangis. Bahkan dinginnya malam seakan tidak bisa dirasakan lagi olehnya.
Tubuhnya seakan mati rasa. Hatinya terluka oleh dua orang yang paling dia cintai. Orang tuanya. Tapi dia tidak bisa menyalahkan kedua orang tuanya. Ini semua salahnya. Semua ini salahnya. Ya, biar dia yang disalahkan atas semua ini. Kedua orang tuanya tidak salah apapun.
"Kau benar-benar anak yang tidak berguna!"
"Aku menyesal telah melahirkanmu kedunia ini!"
"Kau hanya menjadi beban dirumah ini!"