"Kita diserang!"
Kalimat pembuka yang berhasil membuat Raja wilayah Tengah itu sangat terkejut.
"Aku tidak yakin mereka berasal dari wilayah mana, namun jumlah mereka sangat banyak dan mereka sedang menuju kemari."
Raja Wedden mengerutkan dahi, mencoba mengingat wilayah mana kiranya yang berani menyerang wilayah Tengah.
"Kau melihat bendera mereka?" tanya Raja.
"Putih dan Hijau. Namun tidak jelas gambarnya. Mereka bersama dua pemimpin, kurasa."
"Putih dan Hijau?" Raja Wedden sama sekali tidak memiliki jawaban untuk hal ini.
"Kau yakin mereka datang untuk menyerang?" ujar Glazer, prajurit pemimpin yang ikut mendampingi Raja Wedden.
Prajurit pelapor mengangguk, "Mereka laju, kurasa berjumlah sekitar 500 orang."
"Bukankah 500 orang itu masih disebut sebagai 'kunjungan'?" Glazer masih menolak adanya serangan di tengah masa yang sangat tenang.