Langit masih gelap dengan semburat putih yang mulai terlihat di ufuk timur. Gerimis membasahi wilayah Timur sejak tengah malam, membuat suasana menjadi sangat dingin dan lembab.
Raja Gael telah bangun, dia duduk di dekat jendela kamarnya sambil mulai membuka Buku Sihir dan mulai membacanya per halaman.
Menarik, pikirnya.
Buku setebal itu berisi penuh dengan mantra-mantra sihir yang asing baginya.
Sedikit ia mengerutkan dahi, rupanya 'terjemahan' yang dimaksud adalah hanya untuk kalimat penjelasannya saja, untuk kalimat mantra, semuanya masih dengan bahasa yang asing dan sulit untuk dilafalkan.
"Apakah ini bahasa Elf?" gumamnya.
Dia kembali membuka lembar Buku Sihir, namun tiba-tiba saja dia kembali teringat dengan kalimat dari pelayan Kerajaan Selatan yang menyebutnya lebih hebat dari Raja Wedden dan Raja Egara.
Dia mengalihkan pandangannya ke halaman kerajaan yang sudah tidak lagi diguguri gerimis.
Tok tok tok!