"Dia semula adalah perampok ulung, jauh sebelum dia menjadi salah satu dari prajuritmu. Dia adalah pimpinan dari para pecundang di desa. Tetapi aku tidak tahu kenapa dia bisa menjadi prajurit kerajaan pembela kebenaran padahal dia sangat buruk."
Kalimat Seredon sangat aneh terdenagr oleh Raja Gael. Namun kalimat itu membuat sebagian tersangka mehela napas panjang.
"Kau mengatakan kebenaran?" Tanya Raja Gael yang berjalan mendekat.
"Tentu."
"Kenapa selama ini kau diam?"
"Aku menikmati kepolosanmu sebagai Raja yang tidak dapat melihat sikap asli para prajuritmu," sahut Seredon. Ia berhasil membuat Raja Gael tersentak dan kesal.
"Kalau begiu, kau yang pertama akan dieksekusi!"
.
.
Keberhasilan pasukan kerajaan menangkap kelompok perampok beserta ketua mereka, membuat Raja Gael sedikit lebih lega.
Walau ada kejanggalan mengenai harta yang tidak ditemukan, Raja tetap melanjutkan eksekusi berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan.