"Ingin ikut bergabung?" ujar Egara pada Logne yang sedang menonton pasukan Kerajaan Northan berlatih bertarung.
"Ah tidak. Aku hanya mengagumi kecepatan dan ketetapan mereka saat saling menyerang. Aku mempelajari banyak hal hanya dengan menontonnya," sahut Logne ramah.
"Kecepatan dan ketepatan serangan adalah inti dari bertarung. Tidakkah kau juga mengajarkan hal yang sama pada pasukanmu?" ujar Egara masih dengan buah tomat merahnya.
"Emm. Namun kurasa pasukanmu lebih jago," puji Logne.
Egara tertarik dengan pembahasan ini. "Saat kau pemula, siapa yang melatihmu bertarung?" tanyanya.
"Ketua. Dia seorang ahli bertarung yang hebat, menurutku."
"Ketua? Kau berlatih di Kerajaan?"
"Eh apa aku menyebutkan 'Ketua'? haha kukira lidahku salah. Maksudku adalah ayah. Mendiang ayahku adalah seorang warga biasa namun menguasai banyak jurus bertarung," ujar Logne lagi.
"Begitukah? Sejak usia berapa kau bertarung?"
"Empat, kurasa."