"Kalau nggak ada apa-apa kenapa nggak saling tegur?" Bunda bertanya dengan nada serius.
Andra langsung melihat ke sana ke mari, mencari tas belanjaan sang bunda. Setelah ia menemukan tas belanjaan sang bunda di dekat kakinya, ia langsung mengambilnya dan menghela napas panjang.
'Si bego! Pasti cari alesan buat kabur, nih,' batin Luna merasa sangat bersemangat melihat Andra yang mendapat teguran dari bundanya.
"Ayok pulang, Bun. Andra mau bobok aja, deh. Nggak jadi ikut bikin kukis."
"Adek-"
"Bunda?" Seseorang menyapa dari arah depan dan langsung membuat Andra menjatuhkan tas belanjaan Bunda begitu saja.
Bunda, Luna, dan juga Andra kontan menatap ke depan. Bahkan Andra sampai menjatuhkan belanjaannya karena mendapati Bima yang datang bersama dengan Laras.
