Andra mengangguk dan langsung berdiri. Ia berpamitan dengan mencium punggung tangan kanan kepala sekolah. Anak itu pamit untuk kembali ke kelas.
Di perjalanan menuju kembali ke kelas, anak laki-laki itu tak henti-hentinya terus tersenyum dan merasa sangat senang karena ia akan menyelesaikan urusan dengan Kayla. Gadis yang selama ini terus mengganggu kehidupannya tersebut akan benar-benar tamat. Sata ia diblokir oleh seluruh sekolah di kota tersebut, ia hanya akan bisa mencari sekolah baru di luar kota. Yang mana hal itu akan membuatnya tak akan melihat tampang Kayla yang terlampau menyebalkan tersebut.
"Gue mau jujur soal sesuatu." Suara itu membuat Andra kontan berhenti dan menoleh ke arah di mana suara tersebut berasal.
Andra menoleh ke samping kanan dan mendapati seseorang yang tengah berbicara dengan seorang gadis di dekat anak tangga. Melihat gadis tersebut yang taka sing baginya, Andra langsung mengintip dan bersembunyi di balik dinding di dekat tangga tersebut.
