''Ya, orang dia aja rada-rada gitu. Gila aja nggak, sih, kalo sampek ada cewek yang mau sama dia?'' Angga mengatakannya dengan wajah serius, sengaja ingin menggoda Luna dengan menjelek-jelekkan Andra seperti itu. ''Mana dia suka sama Laras, lagi.''
''Bang Angga kok gitu sih, ngomongnya? Dia nggak seburuk itu, loh. Abang kan tau sendiri. Apalagi dia adek temen Bang Angga sendiri.'' Luna mengatakannya dengan lirih, seolah tak terima mengapa Angga bisa mengatakan hal yang seperti itu tentang Andra.
''Lu jadi adem, ya, ngomongnya? Manggil gue aja pake nama mulu dari tadi.''
Luna kontan kembali diam. Ia tak menyangka jika jawabannya tersebut menjadi boomerang untuknya sendiri. Hingga akhirnya ia hanya diam dan tak menjawab ucapan Angga.
Angga pun tersenyum dan hanya mengunyah makanannya dengan nikmat. Luna sendiri pun ikut diam dan hanya menunduk.
