Bima, sang kakak pun menanyakan pada Andra apakah ia masih menyukai Laras atau bagaimana. Namun Andra hanya megendikkan bahunya, bingung dengan apa yang harus ia katakan. Anak itu hanya diam sembari menundukkan kepalanya. Melihat tak adanya ketegasan dari Andra pun membuat Bima semakin geram dibuatnya.
Dengan kesal Bima mencengkeram bahu Andra, membuat anak laki-laki yang tengah dicengkeram bahunya oleh sang kakak itu pun menekuk alis dengan tajam. Walau sedikit takut dengan tatapan Bima, namun Andra tak merasa gentar untuk tetap membalas tatapan tajam sang kakak.
"Lo tuh cowok. Yang tegas dong sama perasaan lo sendiri," ucap sang kakak lirih, namun sangat tajam dan sangat serius.