Si ibu langsung manggut-manggut tanda paham dengan ucapan si anak. Ia langsung tersenyum pada Luna yang tengah gerogi karena tak tahu siapa yang dimaksud kakak oleh anak kecil itu. Ia hanya bisa tersenyum balik dan menundukan kepalanya meghormati yang lebih tua.
"Kamu temen Ro-"
Mendadak seseorang menarik tangan Luna dan membuat gadis itu kelimpungan karena terkejut. ia langsung menunduk dan meminta maaf sembari pamit pada ibu itu dengan laju yang sangat kencang. Ia bahkan tak tahu siapa yang tengah menariknya hingga ia seolah terbawa angin.