Luna tengah bersiap-siap untuk pergi dengan Andra. Ia tengah memilih pakaian dan tampak kebingungan. Diraihnya ponsel di atas nakas dan melihat jam. Sudah pukul dua lebih empat puluh lima menit, dan sekitar seperempat jam lagi Andra akan datang untuk menjemputnya.
Gadis itu tampak pusing melihat mini skirt berbahan jeans yang ia pasangkan dengan kaos oblong hitam, juga celana pendek yang ia pasangkan dengan crop top dan jaket. Gadis itu berdecih kesal dan langsung sadar kalau dirinya saat ini bukannya ingin pergi kencan istimewa atau hal lain, melainkan hanya pergi bersama dengan Andra.
"Yang ini aja, deh," putusnya akhirnya dengan mengambil celana pendek putih dan crop top serta jaket hitam. "Lagian cuman pergi nggak jelas sama Andra doang," lanjutnya bergumam dan membalikkan tubuhnya.
"Siapa yang pergi nggak jelas sama seseorang?" tanya Reza yang sudah berdiri di ambang pintu kamar Luna.
