"Oke, now you are my toy," ucap Alexa dengan tawa puas lirih setelahnya.
Luna mengerat kesal. Tak pernah ia sangka kalau kakak tirinya itu memiliki kepribadian yang sangat buruk dan keterbelakangan mental. Gadis itu ingin melawan, namun ia tak mampu. Gadis dengan beauty mark di sebelah bawah mata kanannya itu hanya bisa diam menurut apa pun yang Alexa katakan. Ia tak ingin jika si kakak tirinya itu sampai melukai teman barunya. Walau baru kenal dengan temannya tersebut, Luna tentu saja tak ingin kalau sampai kakak tirinya melukai temannya tersebut.