Bima terkekeh dan menggeleng mendengar hal tersebut. Ia pun tak membalasnya lagi dan hanya menyetir dengan benar. Sedangkan Sinta kembali berkutat pada ponselnya. Mereka berdua tak menyadari kalau satu anak tak benar-benar terlelap dan masih bisa mendengar semua percakapan mereka berdua.
Luna. Gadis itu terdiam mendengar kenyataan tersebut dan tak bisa berbuat apa-apa. Ia hanya berharap kalau hanya Bima saja yang memiliki perasaan, namun Laras tidak. Gadis itu sangat tahu ke mana arah pembicaraan Bima dan juga Sinta. Ia tak ingin melihat Andra bersedih karena patah hati jika Laras juga menyimpan perasaan yang sama dengan Bima. Terlebih lagi Bima merupakan kakak kandung Andra sendiri, pasti justru akan lebih sakit jika demikian.