Chereads / I Love You, Kak Laras! / Chapter 145 - Menginap

Chapter 145 - Menginap

"Asek, serangan telak, senjata makan tuan. Gue demen nih," gumam Abiyan, semakin merasa seru dengan pemandangan di hadapannya.

Luna tak memedulikannya dan ia justru tiba-tiba merasakan hawa sejuk yang cukup menusuk pori-pori. Ia mendongak melihat ke awan yang mulai menggelap. Ia kira itu hanya karena hari yang mulai berganti malam, namun ternyata memang sedang mendung. Dan angin yang menyentuh pori-porinya bukanlah angin laut biasa, melainkan angin yang dibawa oleh mendung yang tengah menampung hujan.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS