Andra pun mengikuti Laras berjalan menuju ke teman-teman yang lain. Mereka mulai menerima satu persatu gelang tiket masuk dan mulai masuk ke dalam taman tersebut.
Andra tampak berjalan bersama dengan Laras di belakang Bima dan Sinta, sementara Luna beserta Angga dan juga Abiyan tengah berjalan di barisan paling depan. Bima terlihat berbincang dengan Sinta dengan sangat akrab, begitu pula Luna yang juga tampak sangat akrab dengan Angga dan juga Abiyan, sedangkan Andra sendiri hanya diam saja sedari tadi dengan Laras.
Gadis itu sendiri merasa sangat canggung dan bingung harus memulai percakapan dari mana, begitupun Andra padanya. Kedua manusia itu dirundung suasana dan atmosfer yang menegangkan. Selain canggung dan bingung harus memulai pembicaraan dari mana, Laras sendiri juga terlihat heran dengan Bima yang bisa seakrab itu dengan Sinta. Padahal anak laki-laki berkulit sawo matang tersebut cukup sulit berbaur dengan yang lain dengan sangat akrab seperti itu.
