Andra tampak sangat bersemangat dan mulai mengenakan kaos hitam dengan dibalut jaket putih. Celana jeans memperkuat penampilannya, dan juga aroma parfum yang sangat soft varian buah-buahan pun ikut membuatnya terlihat sangat segar.
Anak laki-laki tersebut kontan berjalan keluar kamar dan menuju ke lantai bawah, hendak menemui sang kakak yang mungkin saja sudah siap dan tengah menunggunya untuk berangkat bersama. Namun, sesampainya Andra di lantai bawah ta k ia jumpai Bima di sofa ruang tamu. Hingga anak tersebut pun berjalan menuju ke dapur, berpikir kalau mungkin saja sang kakak tengah berada di dapur dan sarapan.
Dugaan Andra ternyata salah. Sesampainya ia di dapur pun juga tak menjumpai keberadaan sang kakak di sana, melainkan hanya ada bunda yang tengah menaruh piring di atas meja makan untuk mereka sarapan bersama, juga sang ayah yang sudah duduk manis di salah satu kursi dengan membuka ponselnya sembari menyeruput teh pagi hari yang hangat.
