"Main yang bener, gue bilang!" Kembali Luna berteriak, tak memedulikan sekitarnya.
Andra yang mendengar hal itu pun kontan tersenyum dan mengangkat jempolnya tinggi-tinggi. Tiba-tiba saja ia berlari dengan sangat cepat dan mengejar bola yang tengah berada di tangan lawan. Hampir semua orang terkejut, bahkan anak-anak yang bergosip di belakang Luna juga anak-anak satu tim Andra pun ikut terkejut. Jangankan mereka, Luna saja ikut terkejut dengan hal itu.
Andra mulai bermain dengan cukup serius. Ia langsung menggiring bola dan berhasil menghalau serangan lawan juga para tim lawan yang ingin merebut bola darinya. Ia langsung menggiring bola dengan sangat cekatan dan hampir menuju ke gawang tim musuh.
Luna yang melihatnya pun langsung melongo, benar-benar tak ia sangka kalau Andra akan mulai bermain dengan benar setelah perintah darinya. Ia jadi berpikir untuk menyuruh Andra segera menghilangkan sikap menyebalkannya saja kalau anak itu mau menuruti ucapannya.
