Sesampainya di pasar, bunda langsung mengajak Luna dan menggandengnya dengan erat. Gadis itu tersenyum sangat manis menatap tangannya yang digenggam penuh kasih oleh seorang bunda yang baik hati. Ia juga merasa sangat beruntung bisa mengenal Andra hingga bisa bertemu dengan bundanya yang cantik nan baik hati ini.
Bunda membawa Luna menuju ke tempat sayuran. Dengan lembut bunda menarik tangannya menuju ke tempat sayur kol juga brokoli. Sementara Andra bertugas membawakan tas belanjaan yang sudah cukup banyak itu. Anak laki-laki berkulit putih itu tampak ngos-ngosan karena merasa berat dengan belanjaan sang bunda juga gadis berambut pendek itu.
Di tempat brokoli bunda melepas tangan Luna, membuat gadis itu merasa kehilangan.
"Bentar ya, bunda mau lihat-lihat dulu," ujar Nirina, langsung melihat-lihat kotak sayur brokoli.
Andra yang baru sampai karena tak sanggup mengikuti langkah dua wanita itu, pun tampak ngos-ngosan dan berdiri tepat di samping Luna.