"Abang gue maksa buat ajak gue ikut mereka," ucap Luna dengan kesal, ditujukn padapenelpon di seberang.
'Emang mereka mau ke mana sih? Sama Bima juga kan?' balas si penelpon.
"Nggak tau ke mana, tapi kayaknya ia deh sama Bima juga."
Laras mendengkus pasrah dengan keadaan. Andra yang mendengar itu pun tertawa pelan.
'Bunda juga malah ngajak gue ke pasar buat belanja,' ucap Andra dari seberang.
"Ih, pengen ikut ke pasar." Luna kontan saja mengeluarkan kata-kata tersebut, dan langsung menutup mulutnya seketika.
'Ya udah, ayo,' balas Andra dengan ringannya.
Luna diam dan berpikir, entah memikirkan apa. Ia lantas kembali berkata kalau Andra tak bisa begitu saja langsung mengajaknya. Bagaimana mereka akan bertemu dan di mana mereka akan bertemu sementara ada kakak-kakak Luna di rumah, ditambah duo kembar yang merepotkan itu yang kini justru memaksanya untuk ikut pergi dengan mereka.