'Duh! Itu kakak lagi baca apaan, sih? Jangan-jangan mereka dulunya deket,' batin Andra mulai gelisah.
"Dia kan mantannya kak Laras," bisik seseorang, membuat Andra menoleh dan kontan berteriak, "Woy!!"
Mendengar suara yang sangat familiar baginya, Andra pun kontan melotot dan marah-marah sembari berteriak.
Luna, gadis yang kebetulan berlalu itu langsung ikut duduk di anak tangga bawah di dekat Bima. Andra menatapnya sangat tajam, lantaran tak terima dengan perkataannya mengenai Laras yang merupakan mantan dari Damian.
"Ngapain lo di sini?" tanya Angga pada Luna. "Bukannya lo takut bakal ketahuan abang-abang lo?" lanjutnya, mulai sedikit hapal dengan kebiasaan Luna.
Luna mengembuskan napas panjang. "Mereka lagi sakit hari ini, jadi nggak masuk sekolah," jawabnya dengan senyum yang tampak puas.
"Bukannya lo satu kelas sama mereka?" Bima menoleh ke arah Angga.
"Kagak lah, bego! Gue IPS, si onoh IPA-3," balas Angga yang mendapat anggukan pelan dari Bima.