"Ish!"
Andra meminta agar Luna beristirahat saja dan tak banyak bicara, sementara ia akan menjaganya di UKS dengan mulai membuka paper bag mini berwarna cokelat yang sedari tadi ia bawa.
"Apaan tuh?" tanya Luna, ingin tahu apa yang Andra tengah bawa.
"Nggak tau," jawab Andra dengan senyum yang sangat mengembang menatap paper bag tersebut.
"Dih, najis senyum-senyum kek orang gila."
"Dari kak Laras." Andra menatap Luna dengan senyum yang sangat cerah.
Awalnya Luna menatapnya dengan geli, namun akhirnya tetap menanggapinya. "Widih, balesan surat kemarin kali."
Andra tak langsung menjawab dan justru semakin bersemangat untuk melihat isi dari paper bag tersebut. Dengan penuh semangat ia buka dan mengeluarkan isinya, Luna pun ikut mengintipnya.
