BAB 218. PENYIKSAAN.
Angel kini telah mengetahui kalau dirinya sedang ada di dalam kapal pesiar tapi masih belum mengetahui siapa nama pemilik lapar pesiar tersebut. Orang itu telah berdiri di depannya dengan tatapan penuh nafsu melihat pada tubuh Angel.
"Aku sudah mengejarmu sejak lama. Akhirnya aku bisa menikmati tubuh sempurna mu itu. Tenang saja, aku akan lembut karena aku tahu kau masih seorang perawan," ungkap pria itu.
Pria itu mulai melepas satu persatu kancing kemeja putih yang melekat di tubuhnya. Dengan pasti dia semakin bergerak maju dan mulai menaiki ranjang tempat tidur yang sudah ada Angel di atasnya.
"Kau … kau, jangan mendekat!" Angel tampak ketakutan. Dia terus memundurkan tubuhnya agar menjauh dari pria yang sudah semakin dekat dengan dirinya itu.
"Hehe … malam ini aku pastikan kau akan menjadi milikku, Angel!"
Sret ….
