BAB 174. MENGENDAP-ENDAP MASUK.
Di tengah kepusingan ini, Ada seseorang yang menghampiri Larissa. Orang tersebut berjalan dari belakang dan menegur wanita cantik berambut panjang itu.
"Bibi Oren?" Larissa menoleh pada orang tersebut.
Oren yang tahu kalau Larissa sedang memiliki banyak beban pikiran, ia membawakan secangkir coklat panas untuk nona nya itu.
Dengan meminum coklat biasanya pikiran seseorang akan menjadi lebih tenang dan rileks. Itu sebabnya Oren membawakan minuman hangat itu pada tunangan tuan muda Niels ini.
"Terima kasih, Bi." Larissa mengambil cangkir berisikan coklat panas itu dan mulai menyeruputnya perlahan.
Coklatnya memang manis tapi karena keadaannya sedang tidak nyaman sehingga rasanya menjadi hambar dan tidak manis ketika ditelan.
"Ha…." Larissa menghela napasnya panjang. Kemudian wanita itu membaringkan kepalanya di atas meja bundar yang ada di hadapannya.