BAB 128. BERJANJI MEMBALAS BUDI.
Betapa terkejutnya Yana mengetahui bahwa pria yang dibawa pulang ke panti asuhan ini adalah seorang tuan muda paling disegani di kota.
Jika saja mengenali lebih awal bahwa pria ini tuan muda Niels maka pasti akan diberikan tempat yang lebih layak atau dibawa ke rumah sakit terdekat untuk diperiksa.
Sekarang jadi merasa malu menempatkan Alexandre Niels di kamar anak-anak yang kecil dan sempit ini. Sangat tak enak hati pasti tuan muda Niels tidak merasa nyaman berada di panti asuhan yang lusuh ini.
Yana langsung meminta maaf atas ketidaktahuannya pada Alexandre Niels. Membungkukkan badannya sedikit untuk memberi hormat di depan pria tersebut.
"Tidak perlu. Kebaikanmu yang menolongku pasti akan dibalas. Aku berhutang nyawa padamu," ucap Alex dengan senyuman tipis di ujung bibirnya.