BAB 123. MIMPI YANG TERNYATA BENAR.
"Apa benar seperti itu?"
"Tapi jika kami memiliki hubungan yang baik kenapa Alexandre menembak mati diriku? Apa ada kesalahpahaman di antara kami?"
Larissa terus bergumam di dalam hatinya. Mengingat bayangan yang muncul di pikirannya membuat ia jadi terus bertanya-tanya.
"Aaa!"
Melihat tangan Alex yang ada di kepalanya mulai bergerak, pertanda pria itu akan terbangun dari tidurnya sebentar lagi.
Benar saja, Alex membuka matanya dan langsung duduk dengan tegak. Dengan cepat Larissa menutup kedua matanya agar tampak masih belum sadarkan diri si depan Alex.
Alex yang sudah bangun langsung menoleh ke arah wanita yang ada di sampingnya. Ia mengecek kondisi Larissa yang ternyata masih belum membuka matanya juga sampai sekarang.
Cup…
Dengan manis pria itu mengecup kening Larissa. Alex pun beranjak dari atas tempat tidur. Sebelum itu merapikan selimut agar menutupi Larissa supaya merasa hangat. Dia berjalan keluar pergi dari kamar ini.