Mereka berdua memilih dapur untuk tempat berbicara, karena sekaligus juga memasak makanan untuk anak-anak panti asuhan.
"Bi, apa benar tuan muda Niels datang ke sini secara pribadi?" tanya Larissa.
Ia masih saja tidak percaya dengan yang pernah diceritakan pemilik panti terakhir kali.
Bibi Yana menjawab dengan membenarkan, karena memang itulah faktanya. Awalnya juga ia tak menyangka tuan muda Niels datang ke panti asuhan kecil ini. Tapi mendengar niat baik atas kedatangannya, Yana merasa senang bahwa pengusaha kaya itu ingin menjadi seorang donatur untuk rumah yatim piatu ini.
Larissa tertegun sejenak. Jantung ini mulai berdegup tak karuan lagi setelah mendengar cerita yang bersangkutan dengan Alexandre Niels.
Tapi kenapa, setelah mendengar kebaikan sang Presdir KN Group itu seakan hatinya jadi tersentuh. Seperti ada perasaan bahagia yang sangat terpendam jauh di lubuk hati ini.