BAB 204. KERINDUAN YANG MEMBURU.
"Ah … ah …."
Permainan tidak selesai sampai di sini saja. Alex melanjutkan ke langkah berikutnya karena diri ini tidak akan pernah bisa puas bila bersenang-senang dengan kekasihnya.
Alex menuntun tangan Larissa untuk membuka kemeja yang menempel di tubuhnya. Larissa pun membukanya walaupun matanya tidak sanggup untuk melihat ke depan.
Satu persatu dibuka sampai pada kancing terakhir, "buka juga yang selanjutnya." Permintaan lain malah diajukan oleh Alex padanya.
Larissa menelan salivanya dengan berat, pandangannya benar-benar tidak sanggup untuk menatap wajah Alex apalagi tubuh kekarnya. Namun tangannya dengan pasti membuka sabuk celana dan juga menurunkan resletingnya.