BAB 133. PERCAYA PADA TAKDIR.
"A-aku, aku tidak mungkin anak bos mafia! Bukankah Lucifer adalah orang yang membunuh sahabat mu? Apa, apa benar aku adalah anak dari musuhmu?!"
Seakan tak percaya dengan kenyataan yang menimpa dirinya. Larissa mundur beberapa langkah menjauh dari pacarnya, bulir-bulir air mata mulai tampak dan siap jatuh kapan saja.
"Baru saja Selena menemui ku dan mengatakan bahwa kau adalah kakak kandungnya. Dia juga mengatakan … kau adalah seorang mata-mata yang dikirim Lucifer untuk mengawasi ku," ucap Alex dengan mengeratkan genggaman pistol di tangan kanannya.
Ha… ha…
Larissa terus memegangi dadanya dan memukul-mukulnya pelan.
Bukan hanya Larissa saja yang merasa kacau tapi Alex juga. Pria itu sekarang tidak bisa memilih mana yang harus ia percaya, kekasihnya atau ucapan kebenaran dari orang asing.