Keesokan harinya, setelah habis sholat shubuh, tiba tiba Abah Ahmad menelfon Zahra. Zahra pun menelfonnya.
"Hallo Assalamualaikum, Abah," sapa Zahra lebih dulu.
"Waalaikumsalam, gimana kabarnya, tumben kemarin gak nelfon Abah, biasanya nelfon setiap hari, kemarin Abah tungguin sampai jam 9 malam juga tak kunjung telfon," tanya Abah Ahmad. Seperti itulah orang tua kepada anaknya, jika anaknya tak menghubunginya walaupun hanya satu hari aja, ia akan mencarinya. Ia akan menghubunginya, takut jika anaknya kenapa napa.
"Kabar aku baik, Abah. Maaf kemarin, aku lupa,"
"Oh gitu, iya sudah gak papa. Yang penting kamu baik baik aja," ucapnya bernafas lega setelah tau anaknya baik baik aja.
"Oh ya Abah, aku ingin ngasih tau sesuatu,"
"Apa Nak?"
"Abah bentar lagi akan jadi kakek," ucapnya.
"Ya Allah, benarkah? Kamu hamil Sayang?"
"Iya Abah, dan umurnya baru satu bulan. InsyaAllah nanti jam delapan Mas Rey mau ngajak aku ke dokter kandungan," jawabnya.