" Mari kita bercerai " bagaimana lelaki dingin di depannya mengucapkan kalimat yang tidak terduga di depan seorang gadis cantik yang menatapnya
"Surat perceraian akan ada di tanganmu minggu depan ,aku akan menjamin tunjangan biaya hidup yang kau perlukan setelah perceraian ". dengan tatapan dingin menyeruak di depan gadis cantik berbadan mungil yang berdiri di hadapannya .
Sungguh dengan susah payah gadis itu menahan air matanya agar tidak jatuh di depan pria yang dia cintai .
Ketika Tunangan Pria di depannya meninggal dalam kecelakaan tragis di sebuah pedesaan , dia harus mencari pengantin pengganti untuk membungkam wartawan dan asumsi publik yang haus akan sebuah informasi .
Dia berpikir gadis di depannya dengan senang menyandang status nyonya muda Isaac , Tetapi hanya Laura lah yang tau bagaimana ia menjaga cintanya setelah dua kehidupan dan mencintainya seumur hidup .
Bagaimana Ray bisa tau bahwa gadis itu adalah cintanya yang meninggal .
"kau tau, aku menikah dengan mu bukan karna uang atau kekuasaan Tuan muda " . Wanita itu berbisik di telinganya
Cinta yang selalu Laura tunjukan membuatnya terlihat rendah diri dihadapan pria ini.
Mata lelaki itu menunjukkan sebuah keraguan dalam kalimat yang dia dengar
Bagaimana mungkin dua orang Asing yang tidak mengenal satu sama lain , menikah jika bukan karna Uang atau kekuasaan. ?
" Jika kau sudah selesai bicara ,kau boleh pergi kesabaran ku mulai menipis , pengacaraku akan mengatur surat perceraian dan mengatur pertemuan denganmu " sambil menyesap Kopi lelaki itu berbicara sangat dingin dengan wanita di depannya .
Laura pergi dengan perasaan sedikit cemas ,mengeratkan tangannya turun kelantai satu .
Tidak ,gadis itu tidak akan menyerah begitu saja
Dalam dua kehidupan Laura mencintai Isaac dengan mempertaruhkan segalanya, Ia menolak Menyerah pada cintanya .
Gadis itu harus berpikir bagaimana mempertahankan cintanya ,untuk menghindari perceraian ini .
Pikiran Laura tertuju sebuah cangkir kopi Yang Isaac minum ,Laura yang lemah lembut tiba tiba bersikap tegas dan berani dalam hal ini .
Angin malam bertiup kencang di sebuah rumah mewah bergaya Classic .
Dua jam kemudian
Laura membawa secangkir kopi menuju lantai atas di mana Isaac berada dalam Ruang kerjanya .
" Suamiku "
Isaac yang sedang menatap sebuah dokumen tiba tiba terkejut langsung menatap Laura dengan Garang bagaimana dia berani memanggilnya dengan kata " Suami "
Di tahun pertama awal pernikahan dia sudah memperingatkan laura untuk tidak memanggil kata kata itu.
" Ya " Isaac menjawabnya dengan dingin
Laura mendekati Isaac menaruh secangkir kopi di meja dan berkata
" Baiklah aku menyetujui perceraian ini dangan syarat" kata Laura
"Aku tidak menginginkan Uang ,Rumah atau kekuasaan ,Tapi aku ingin anak Darimu " Walaupun laura berbicara dengan Nada lembut ada penekanan di kalimatnya
Isaac sangat terkejut dengan kata yang di lontarkan gadis di depannya
" hhaahhhh...jadi kewarasan mu sudah hilang " Isaac menertawakan dirinya.
" Kau dan ,aku itu tidak akan pernah terjadi " Isaac membuang Ludah merasa jijik .
Melihat bagaimana Isaac menyesap kopi yang Laura berikan seharusnya Obat itu akan bekerja dengan dosis yang sudah dia berikan dengan takaran waktu yang tepat
"(Obat itu akan bereaksi bukan) "
Dalam hati laura berkecamuk .
"Lagi pula kita adalah sepasang suami istri " kata Laura pelan
"Jika pernikahan ini berakhir setidaknya aku mendapatkan sesuatu dari mu , dengan perasaan tenang Laura memejamkan mata dan menegakkan tubuhnya Sikapnya yang lemah lembut dan pemalu Tiba tiba berubah menjadi tegas dan menggoda .
Cuiihhh dia menunjukan jati diri yang sebenarnya sekarang
"Dengar Laura tunjangan itu akan lebih dari cukup untuk mu di banding sebuah hasrat memuaskan mu ,Jika kau terlalu serakah kau tidak akan mendapatkan apapun _" .
" Tuan Isaac aku sudah bilang ini bukan tentang Uang" Laura berbicara lebih tegas di banding biasanya" Aku memerlukan sesuatu dari tubuhmu ,yaitu Anak .
" Apa !! Kau gadis gila " Kesabarannya mulai habis, mengerutkan kening merasakan tubuhnya yang tiba tiba memanas .
" Laura ,kau berani memberikanku Obat " (Sial) " .Isaac mulai mengerti kenapa gadis di depannya mulai berani bersikap tegas terhadapnya sejak tadi
Wajahnya yang Tampan nan tegas , tiba tiba mengerut merasakan panas menjalar tubuhnya ,bagaikan kutub es yang mencair seketika.
Laura yang sangat bersikap tenang tidak mengatakan apapun ,Ia tidak mengatakan" Iya "atau berkata "tidak" telah mencampurkan Sebuah obat kedalam Minumannya .
Dengan tatapan menggoda Laura melepas Pakaiannya sampai benar benar tanpa sehelai benang .
Berjalan perlahan menghampiri Isaac yang nafasnya tidak beraturan sejak Tadi menahan hawa panas .
Mendorong pelan tubuh Isaac ,Sungguh Isaac ingin menolaknya tetapi kebutuhan sangat bertolak belakang.
Pria itu menarik tangan Laura menempatkan dalam pelukannya , isaac sudah tidak sanggup untuk tidak mengoyak gadis di dalam pelukannya
Iblis yang tersegel ribuan tahun keluar begitu saja ,Malam yang sangat erotis nan Agresif bagi mereka berdua .
Dan mereka berbagi malam di akhir musim semi berdua .
.....
Pagi pagi sinar matahari menyorot tirai hitam transparan memantulkan cahaya dari lantai , suara kicauan burung membuat suasana nyaman .
Di tempat tidur,Isaac membuka matanya bayangan kabur tersorot cerahnya matahari pagi . Wajahnya yang tampan mempesona sangat Luar Biasa .
Ingat pertemuan yang menggairahkan Nan dingin antara dirinya dan Laura Memenuhi pikirannya sesaat setelah Duduk.
Ia membuka selimut dan melihat beberapa tetes darah Mengotori seprai putihnya. Tampak seperti bunga teratai agresif nan indah tepat di depan matanya .
Kemarahan muncul di wajahnya yang tampan .
" Sial seorang gadis mempermainkan ku " ! Tegas Isaac
Kakinya yang ramping indah menapakkan diri mengenai lantai marmer untuk memakai alasnya ,saat akan berdiri memakai jubah mandi dia tidak sengaja menjatuhkan sesuatu dari meja
Isaac membungkukkan badan mengambil barang tersebut ,Sebuah kartu debit miliknya dan sebuah note tulisan tangan yang indah di belakangnya .
"Uang di dalam kartu Ini adalah bayaran mu semalam , Sekarang kita impas , Selamat tinggal Tuan muda"
Ekspresi Tampan Isaac menjadi lebih Garang dan tidak terkendali ,memerah dan menahan amarah dalam dirinya .
" LAURA " Berteriak seakan suaranya akan di dengar oleh gadis yang menghinanya
Berani sekali gadis itu menghinaku dengan uang ku sendiri .
" Apa Gadis itu pikir Tubuhnya Di jual belikan" !!..
"Laura berdoalah Supaya aku tidak menangkap mu di kemudian hari.
Di sebuah rumah sewa kecil pinggiran kota , Laura duduk di atas sofa sedikit tua dengan potongan buah apel dia menonton sebuah berita di Televisi .
Pembawa Acara berita tersebut menyampaikan pengumuman dengan memegang sebuah Foto Hitam putih di tangannya .
" Nyonya Laura Valentine dari keluarga Ray Isaac melarikan diri beberapa waktu lalu , kamera pengintai sepanjang jalan dan pencarian polisi masih di lakukan , tidak ada tanda tanda menginap di sebuh hotel atau perjalanan Luar negri, Jika ada yang memberikan informasi atas keberadaannya di mohon untuk menghubungi nomor di bawah ini dan akan mendapatkan hadiah satu juta dollar.
Laura dengan Marah melempar Bantal sofa ke Televisi tersebut
" Aku belum mati " dengan amarahnya
" Apa maksudmu Ray isaac ,?". Kau memperlakukan ku seperti orang mati dengan menampakkan potret hitam putih untuk pencarian orang hilang .
" Aku yakin kau tidak akan menemukan ku , kau bisa mencobanya di kehidupan lain .
Laura mengatakan hal dengan percaya diri ,melihat ke sebuah kaca sambil membelai wajahnya yang sangat berbeda dengan potret hitam putih
Yang Ray imanuel Isaac tau tentang Laura hanya anak dari Cloe Alexander valentin di Luar nikah , Besar di sebuah desa kecil pinggir kota ,sepanjang waktu Cloe memandang rendah Laura sebagai gadis Bodoh dan Vulgar.
Tetapi yang Ray Isaac tidak tau adalah Bahwa Gadis itu sudah hidup di dua kehidupan sebagai Laura sekarang .
Di kehidupan sebelumnya dia adalah Gadis Bernama Rose SAVERA ,wanita yang terlahir dengan kecantikan dengan sikap teladan lemah lembut Gadis Tertua Bangsawan keluarga SAVERA .
kemampuan ,merias ,melukis potret ,dan dia adalah pilar keluarga sebagai gadis peretas tercerdas dari keluarga bangsawan di kotanya .
Malam saat dimana dia meninggalkan kediaman Isaac dia sengaja merias diri agar tidak di kenal siapapun menghindari kamera pengintai dimana mana .
kenapa harus membuatnya mudah untuk menemukanya ?
10 Bulan kemudian
Laura melahirkan tiga bayi Lucu yang sangat menggemaskan di Rumah sewanya .
Ia terpanah dan terharu melihat bayi - bayi cantiknya di keranjang Tidur , dua laki laki dan satu perempuan .
Dan begitu pula pencarian akan dirinya tidak di hentikan selama sepuluh bulan ke belakang .
Ray Isaac adalah Pria bermartabat dengan harga diri tinggi, Ia tidak akan melepaskan mangsa dan dendamnya setelah Di permainkan Untuk pertama kalinya dalam hidup .
Jika Laura di tangkap itu adalah akhir hidupnya . Ragu akan Balas dendam tentu Ia akan berakhir dengan melemparkan Laura ke sebuah Hutan dengan berbagai Binatang Buas .
Sekarang Ia telah memiliki anak untuk dia jaga ,Mustahil Baginya untuk tetap bersembunyi dari Tuan Muda Isaac karna harus bertahan hidup.
Laura selalu berpikir cukup lama dan terkadang berubah pikiran,bersedia Terpisah dari Cintanya agar hidup tenang di akhir hidupnya .