Mereka tercengang menatap sosok di balkon yang terbuka di lantai dua, tidak berani mengambil satu langkah pun ke depan. Untuk waktu yang lama, keduanya saling memandang.
Kemudian menjawab, "Ya." Lalu mereka pergi dalam diam.
Luo Tiantian yang mendengar suara—yang tidak terlalu keras atau kecil—itu sontak menyadari sesuatu. Ada yang telah mendengarkan raungannya. Dia diam-diam mengangkat ponselnya dan berbalik untuk melihat mereka yang ada di lantai pertama. Luo Tiantian menunjuk ke ponselnya dan tersenyum manis, "Paman Kepala Pelayan, aku tidak berbicara pada kalian, aku sedang menelepon."
Kepala pelayan dan pengawal itu hanya bergeming. Jangan berpikir mereka tidak melihatnya, dia baru saja mengangkat ponselnya tadi.
Luo Tiantian melihat bahwa keduanya tidak berbicara, dan secara alami mengerti bahwa mereka mungkin telah melihatnya.
Jadi, saat dia turun, dia mengubah topik pembicaraan dan bertanya, "Paman Kepala Pelayan, apakah semua sudah siap?"
