Sang sutradara seketika pulih dari kelinglungannya dan buru-buru berteriak, "Luo Tiantian, apa kamu gila!? Pelatih belum menunjukkan..."
Dia melihat ke arah pelatih dan berkata dengan marah, "Kenapa masih diam saja? Cepat selamatkan dia!"
Sang sutradara menggila! Jika dia tahu anak ini begitu polos dan bodoh, dia tidak akan bercanda dengannya.
Bagaimana sekarang?
Jika sampai terjadi masalah, dia tidak ingin melanjutkan acara ini. Semua orang terdiam membisu. Mereka sama terkejutnya dengan sutradara.
"Tidak, tidak... Sutradara, bukankah kalian sudah berlatih sebelumnya?" Tanya Liu Huai.
Semua orang mengangguk bersama, "Iya, iya."
Sutradara melototkan matanya, "Berlatih apanya! Sebelum hari ini, aku sama seperti kalian. Tidak mengenalnya!"
"Kantor hanya mengatakan bahwa tamu istimewa akan muncul di hari rekaman." Tambahnya gusar.