"Tak tahu malu, jelas-jelas dia suamiku. Pergi kamu."
"Sudah, berhenti berdebat. Mingming adalah suami kita semua."
"Ya, ya, dia milik kita semua. Sebagai penggemarnya, kita harus bersatu, mendukung dan melindunginya."
"..."
Para penggemar ini bertengkar tanpa alasan jelas, dan berdamai tanpa alasan jelas juga. Luo Tiantian menatap pemandangan luar biasa di depannya dengan mulut menganga. Ini pertama kalinya dia melihat adegan para penggemar yang mengasyikkan.
Qi Ming, kata 'ming' melambangkan panggilan burung. Jadi para penggemarnya secara spontan mengatur 'Aula Sepuluh Ribu Burung Kerajaan', dan nama panggilan para penggemar itu adalah Jiujiu—yang artinya adalah suara kicau burung. Maksudnya, mereka adalah burung. Qi Ming adalah naga di antara manusia. Saat membaca penjelasan di buku waktu itu, Luo Tiantian juga menghujat sahabatnya.
Apanya yang 'Aula Sepuluh Ribu Burung Kerajaan'?
Ini cuma 'Gagak Makan Bangkai,' oke?
