Raut wajahnya berubah. Kesal merambati hatinya. Ada sedikit kemarahan dalam dirinya. Kecerobohannya kali ini bisa saja membunuhnya. Dia sama sekali tak menyadari jika dirinya sedang diikuti. Padahal biasanya, telinganya sangat terlatih mendengar langkah kaki dan matanya sangat lincah membaca siluet mencurigakan. Sial! Aku kecolongan! Umpat Luo Tiantian dalam hati.
Melihat raut muka gadis kecil itu yang semakin keruh membuat Xue Feimo tertawa ringan, "Bodoh."
Luo Tiantian memelototinya, "Huh, dasar penipu tua!"
Tawa Xue Feimo lenyap. Matanya menyipit, melirik tajam. Menyorot tanda bahaya yang tidak disembunyikan di matanya. Dia bertanya, "Tua?"
Luo Tiantian terdiam, berpikir jika Xue Feimo akan mengancamnya lagi membuatnya menatap begitu berani.
"Kenapa? Apa aku salah bicara?"
Kelopak mata Xue Feimo berkedut dan dia tak berkomentar apa-apa lagi. Sesaat, menatap Luo Tiantian dengan sorot yang tak terbaca.