"Ji Wanchuan…" Xu Xinyue bergumam pada dirinya sendiri.
Lalu tiba-tiba nada suaranya berubah semakin kuat hingga otot di lehernya terlihat seperti menekan begitu rapat. Semakin lama, suara itu semakin tajam memekakkan telinga. Luo Tiantian menutupi telinganya dan berteriak tak bisa menahan, "Jika kamu ingin meraung, pergi menjauh dan meraunglah di sana sepuasmu!"
Xu Xinyue terdiam. Suara tajam itu pun berhenti seketika. Sejenak dia terbingung, lalu dengan cepat menjawab, "Maaf, aku tidak bermaksud begitu…"
Dia menatap Luo Tiantian dan ada dua garis air mata bercampur darah di wajahnya yang pucat.
Luo Tiantian mendengus, menggerutu dalam hati. Kakak, bisakah kamu tidak membuatku ketakutan?' Aku sudah menguatkan hatiku begitu lama sebelum bisa menganggapmu sebagai manusia. Tapi, manusia normal tidak menangis air mata bercampur darah! Air mata bercampur darah itu terlihat sungguh mengerikan.