Tak lama kemudian, suara sirene terdengar dari kejauhan. Meski samar-samar, Luo Tiantian dapat dengan jelas mendengarnya. Kelegaan muncul perlahan di hatinya. Akhirnya, polisi akan segera meringkus Si Pembunuh beserta semua barang bukti. Saat ini, Luo Tiantian sedang membantu Liu Huai keluar dari ruang bawah tanah. Kondisinya sungguh mengenaskan. Seluruh tubuhnya berlumuran darah. Untung saja itu semua hanya luka yang tidak terlalu dalam. Jika harus menunggu selama lebih dari lima jam dengan sayatan yang begitu dalam, kemungkinan terbesar dia akan mati kehilangan darah
"Saat ambulan sudah ada di sini, kita akan selamat." Luo Tiantian menatapnya dengan simpatik, "Katakan, bukankah katanya semua sudah menerima pemberitahuan dari petugas Polisi Bu? Bagaimana bisa kamu masih jatuh ke tangannya? Apa semua pengawalmu pergi meninggalkan rumah?"