Setelah beberapa saat, dia berkata, "Aku paham."
Xue Feijing mengernyitkan kening, "Apa kamu benar-benar mengerti?"
Luo Tiantian mengangguk, "Aku sungguh mengerti."
"...Baiklah! Kalau begitu aku akan turun melihat keadaan kakek."
Xue Feijing menatap Luo Tiantian dengan ragu dan lalu berbalik dan pergi ke lantai bawah.
Dia terus bergumam, "Aku harap gadis ini benar-benar mengerti, bukan hanya pura-pura mengerti."
Benar-benar…Kedua orang ini sungguh membuat hati patah.
-----------------------------------------
Tiga jam kemudian, sekelompok dokter mendorong Xue Feimo yang pucat dari dalam ruang operasi. Segera saat pintu terbuka, Luo Tiantian berlari mendekat.
"Kalian sudah bekerja keras!"
Dia menunduk ke arah para dokter dan menatap Pak Tua Gu.
"Kakek Gu, bagaimana keadaan paman?"
"Tenang saja! Dia sudah melewati bahaya." Pak Tua Gu melepaskan maskernya, "Terlalu lelah, kurang tidur, masalah perut…"