Luo Tiantian tertegun. Pria tua ini! Pria tua terkutuk ini! Dia mau memainkan trik ini dengannya?
Xue Feimo tampak marah, tapi kedua sudut matanya membentuk senyuman. Xue Feimo lalu berkata lagi, "Ngomong-ngomong, aku ingat kamu bilang kamu yatim piatu?"
Luo Tiantian melihatnya dengan dahi mengernyit. Entah kenapa, jelas-jelas ekspresi pria itu tampak marah. Tapi dia merasa pria ini menampilkan ekspresi bahagia sekarang ini.
"Baiklah." Xue Feimo menghela nafas tak berdaya, "Sepertinya aku sama sekali tidak penting di hatimu."
Setelah jeda, dia melanjutkan, "Berbohong kepada orang lain tak masalah. Tapi bagaimana kamu bisa... berbohong padaku?"
Luo Tiantian hendak menjelaskan tetapi pria tua itu berkata lagi, "Bagaimanapun, aku adalah orang dengan latar belakang keluarga yang hebat."