Rubah kecil memeluk komputer dan melompat ke tempat tidur.
"Ada masalah apa? Apakah karena kamu sangat merindukanku dan mau tidak mau ingin berdamai?"
Luo Tiantian membereskan selimut dan membiarkan Rubah kecil duduk di sampingnya. Rubah kecil itu tersedak dan memutar matanya tak bisa berkata-kata, "Jika bukan karena kasihan padamu, aku tidak akan repot-repot memperhatikanmu."
Meski dia berkata begitu, tapi tangannya di atas keyboard tidak berhenti.
"Baiklah." Luo Tiantian mengangkat bahu, menyenggol lengan Rubah kecil dan bertanya, "Apa yang membuatmu begitu gugup?"
Rubah kecil mengangkat matanya dan melirik Luo Tiantian, "Apa kamu telah terlalu banyak tidur dengan Xue Feimo, jadi kamu sekarang berubah bodoh?"
"...Apa kamu tidak takut dipukuli sampai mati oleh Xue Feimo?"
Rubah kecil mencibir, "Dia tidak berani." Dia mengerucutkan bibirnya dan berkata, "Bahkan jika dia berani, aku tidak akan takut."