Shen Xi mengatakan pada dirinya sendiri bahwa semua yang terjadi hanyalah kebetulan.
Semua itu sampai Shen Xi menderita leukemia, mereka memberitahukan bahwa keluarga telah membuat pencocokan sumsum tulang, tapi tidak ada yang cocok, mereka hanya menyuruhnya untuk tidak menyerah, mereka hanya mengatakan masih mencari sumsum persendian tulang belakang untuknya.
Selama Shen Xi tersiksa oleh penyakit, ia hanya terbaring sekarat di tempat tidur.
Suatu hari Su Ruowan datang menemui Shen Xi dan menunjukkan padanya laporan sumsum persendian tulang belakang yang cocok. Sebenarnya sumsum tulang ketiga saudara laki-lakinya cocok dengannya, tetapi tidak ada yang mau menyelamatkan hidupnya.
Su Ruowan memberi tahu Shen Xi bahwa kakinya, tangannya dan wajahnya, semuanya bukanlah kebetulan. Akan tetapi ada campur tangan dari Su Ruowan.
Saat itu, Shen Xi ingin sekali membunuh Su Ruowan dan seluruh anggota keluarga Su.
Tapi Shen Xi tidak berdaya dalam keadaan itu. Ia hanya bisa melihat musuhnya yang semakin menjadi-jadi dan bahagia tanpa bisa berbuat apa-apa.
Setelah Shen Xi meninggal dalam kebencian, penyesalan, rasa sakit, kesepian dan keputusasaan, ia pun baru menyadari bahwa dirinya hidup di dalam sebuah buku yang berjudul (Hidup Ikan Koi Sang Protagonis Wanita).
Su Ruowan adalah protagonis wanita yang disayang keluarga. Sepenuhnya, ia disayang orang tua dan para kakaknya, dicintai oleh tunangannya yang penuh kasih sayang dan penuh kekuasaan. Bisnis keluarganya berjalan mulus sampai ke puncak hidupnya.
Sedangkan Shen Xi hanyalah seorang gadis miskin yang keberadaannya menyedihkan sebagai pemeran tambahan.
Raut wajah Su Yi sangat marah, ia hendak melayangkan tamparan ke wajah Shen Xi. Shen Xi bergerak cepat. Menyambut tamparan Su Yi dengan sebuah cambukkan. Suara angin berdesir, seolah udara sedang tercabik oleh cambuk dari Shen Xi. Su Yi dengan cepat menarik tangannya, ia mundur ketakutan.
Raut wajah Su Muyan tampak mengancam, "Ayah, dia sombong dan kejam. Dia tidak pantas menjadi anggota keluarga Su kita!"
Shen Xi mencibir, "Ya benar, aku bukan anggota keluarga kalian. Bagaimana mungkin keluarga belatung dengan bau di lubang kotoran seperti kalian malah melahirkan anak kecil yang lucu sepertiku?"
Menyesal? Kesakitan? Semua rasa itu tidak ada sama sekali. Yang tersisa hanyalah perasaan jijik, dan benci pada mereka!
Dalam hidup Shen Xi, ia tidak akan mau dikendalikan oleh plot hingga selalu merasa putus asa dan kesakitan, berjuang sendirian dan akhirnya mati dalam keadaan kesepian seperti ini lagi. Shen Xi ingin meninggalkan keluarga Su dan menjalani kehidupan yang lebih baik, dibanding merasakan hidup menderita bersama mereka hingga mati.
Su Yi sangat marah, "Lihatlah jalang nakal sepertimu ini. Kau memang orang desa yang bahkan tidak layak berada di atas meja!"
"Memangnya kenapa jika aku orang dari pedesaan? Mereka yang keluar dari pedesaan membuatmu kesal? Jika kamu menghitung tiga generasi, kakekmu juga dari pedesaan," ucap Shen Xi dingin.
"Ayah, lihat betapa sombongnya dia!" ujar Su Muyan gemetar karena marah.
"Gadis bau bermulut tajam, keluar dari desa memang membuat seluruh tubuhmu penuh dengan kebusukan," ucap Li Jingran yang paling membenci orang seperti itu dalam hidupnya.
Shen Xi pun tertawa dingin, "Kamu itu seorang perebut suami orang yang sok kuasa, apa kamu punya hak untuk mengataiku? Aku memang dari desa, aku juga tahu malu dan tidak menghancurkan keluarga orang lain, apalagi menjadi perusak rumah tangga orang!"
Li Jingran pun sangat marah hingga jantungnya terasa panas. Tatapan matanya menggelap, tubuhnya menjadi lemas. Ia sudah akan jatuh pingsan jika tidak ditahan oleh seseorang, kemudian dengan memegangi kepala ia berkata, "Suamiku, aku tidak tahan lagi. Urus dia, aku tidak ingin melihatnya lagi!"
Bagaimana Shen Xi bisa tahu? Siapa yang memberitahunya hal-hal ini?
Li Jingran dan suaminya adalah pasangan model di industri hiburan. Tidak ada yang tahu bahwa suaminya menikah lagi!
Su Yi meminta Li Jingran untuk beristirahat. Untuk pertama kalinya, ia melihat putrinya yang telah kembali selama setahun ini, "Apa yang kamu inginkan?"
Shen Xi baru kembali setelah setahun lamanya. Su Yi tidak tahu seperti apa rupa gadis itu. Ketika ia melihat dengan cermat, ia menemukan bahwa alis dan mata anak ini memiliki lima titik yang mirip dengan istrinya.
Istrinya adalah wanita yang cantik. Jika memang memiliki rupa istrinya, jelas wajahnya juga cantik.