Pei Xu, teman sebangku Shen Xi tidak masuk sekolah lagi.
Song Wenye duduk di kursi Pei Xu sambil menatap Shen Xi. Ia adalah orang yang tidak banyak pilih. Ia menyukai pria tampan dan wanita cantik, ia selalu senang melihat mereka.
"Belajarlah dengan giat." Shen Xi mengetuk meja Song Wenye.
Song Wenye tersenyum dan berkata, "Xiao Xixi, apakah kamu ikut serta dalam kompetisi menari karena Su Ruowan?"
Shen Xi sendiri tidak menyangkal niatnya, "Benar."
Song Wenye penasaran, "Aku dengar kamu mematahkan kakinya, hingga ia tidak dapat berpartisipasi dalam kompetisi. Benarkah?"
Shen Xi, "Itu bohong."
Song Wenye pun sudah berpikir demikian, "Aku tahu itu pasti bohong. Dia jatuh sendiri, kemudian menyalahkanmu, bukan? Itu terlalu kejam!"
Xiao Xixi sangat cantik. Bagaimana Su Ruowan bisa melakukan itu? Pelacur kecil Su Ruowan itu iri dengan kecantikannya!
Shen Xi berkata kepadanya dengan baik dan memberinya sebuah daftar, "Ada beberapa hal kecil yang aku butuhkan darimu, aku butuh bantuanmu."
Song Wenye melihat daftar itu, isinya adalah berbagai daftar kompetisi. Ada kompetisi yang juga diikuti oleh Su Ruowan dan Su Mushi, ia pun menelan ludah sebelum berkata, "Apakah kamu yakin?"
Shen Xi tiba-tiba mendekatkan wajahnya ke telinga Song Wenye, "Tentu."
Rasanya detak jantung Song Wenye sempat terhenti karena terkejut dan kegirangan, ia berteriak dengan liar, Xiao Xixi sedang menggodaku, menggodaku!
Shen Xi tersenyum, "Terima kasih banyak. Aku akan mentraktirmu makan jika urusan sudah selesai."
Kemudian Song Wenye berpikir sejenak karena mengkhawatirkannya, "Tapi Xiao Xixi, nilaimu lebih buruk dariku. Kamu akan dipermalukan jika pergi ke kompetisi itu."
Bibir Shen Xi menyunggingkan senyuman, mata tipisnya yang dingin sedikit lebih berkilau, "Tidak ada siswa yang selamanya buruk."
"Baiklah, aku akan mengurus kuota kompetisi ini." Song Wenye melihat kepercayaan diri dan kebanggaan di mata Shen Xi, ia rasa Shen Xi sedang bersinar.
Saat ini, tidak peduli apa yang dipikirkan orang lain, Song Wenye sangat percaya bahwa Shen Xi akan menang dari Su Mushi dan Su Ruowan.
Murid-murid di kelas internasional tidak pernah bermimpi bahwa Shen Xi bisa secepat itu beradaptasi dengan mereka. Kemarin ia membereskan Pei Xu, hari ini ia sudah begitu dekat dengan Song Wenye.
Di kelas internasional, selama dua orang ini mengakui Shen Xi, semua murid di kelas juga akan mengakuinya. Siapa pun yang berani mengganggunya di luar, berarti mereka sedang berhadapan dengan kelas internasional.
Keluarga Song adalah keluarga terpelajar dan berpendidikan. Kakek Song Wenye sekarang adalah direktur Biro Pendidikan Huaxia. Murid-muridnya ada di seluruh dunia dan terdiri dari semua lapisan masyarakat. Kepala sekolah dan pemimpin SMA 4, memberikan reputasi baik kepada Song Wenye karena status kakeknya.
Dalam kompetisi yang akan diikuti Shen Xi, namanya sudah ditambahkan hingga ke semi final.
Siswa lain di kelas internasional menganggap Shen Xi sudah gila. Jika ia mendapat skor terendah, habislah semuanya. Mereka merasa, seharusnya ia lebih sadar diri, karena ia setara dengan mereka. Mengikuti kompetisi itu sama halnya dengan mempermalukan dirinya sendiri!
Tapi Shen Xi tetap berpartisipasi di dalamnya. Shen Xi sesungguhnya berada di peringkat terakhir di kelas internasional. Tapi karena ia fokus untuk mengikuti kompetisi, ia menjadi orang pertama dalam persahabatan di kelas itu.
Shen Xi mendaftar untuk sepuluh kompetisi, kompetisi debat bahasa Inggris, kompetisi Olimpiade, kompetisi fisika, kompetisi kimia, kompetisi biologi, kompetisi komputer, kompetisi tari, kompetisi piano, kompetisi Biola dan Cello.
Di antaranya, lomba disiplin dan lomba seni rupa merupakan lomba nasional tingkat SMA. Rentang waktunya juga terhitung lama. Mulai sekarang hingga April mendatang, ada juga kompetisi dengan rata-rata dua pertandingan dalam sebulan.
Shen Xi telah mengatur waktunya. Sampai jumpa di pertandingan yang adil. Pasti menyenangkan mengalahkan Su Ruowan dan Su Mushi dengan hasil yang luar biasa.