Chysty sangat lihai menggoyangkan panggul dan tubuhnya dengan gerakan manja di depan semua tamu undangan. Malam ini, Chysty sang Ratu Pijat tampil dalam menunjukan kehebatan nya dalam menggiurkan pria hidung belang.
Totalitas!! Adalah prioritas Chysty dalam menghibur tamu-tamu undangan. Malam ini banyak sekali pria yang akan berlomba-lomba menawar Chysty untuk mendapat pijatan darinya. Yah, semakin banyak yang menawar semakin banyak uang yang didapat Chysty.
Chysty sudah memakai gaun hitam, yang sedikit membuka belahan dada nya.
Memang apalagi yang harus Chysty pakai untuk datang ke pesta se mewah ini. Bahkan Chysty siap untuk memijat wanita selama bayaran nya lebih daripada yang ditawar oleh pria.
Yaah, semua demi Uang! Uang! dan Uang! Ada uang ada juga kesenangan !
Tepukan dan sorakan terdengar jelas ditelinga Chysty saat ia berguling-guling dengan gerakan sensual. Chysty tidak risih dengan semua itu karna ini adalah pekerjaannya.
Wow Sempurna !!
Dua kata yang terdengar jelas oleh Chysty. Chysty tersenyum manja sesekali menggoda para tamu undangan yang datang. Tubuh yang bagus itulah yang harus ada di diri wanita.
"Ayo cantik lebih gila lagi!" Sorakan dari beberapa pria, membuat Chysty menggoyangkan bokong seksinya. Membuat para pria disana melongo karna tubuh seksi milik Chysty.
Sebenarnya pekerjaan Chysty ialah hanya tukang pijit disalah satu SPA, tetapi Chysty juga tidak masalah harus bekerja yang lain karna Chysty ingin banyak uang dan hidup tidak susah. Ia rela disebut dengan wanita bayaran. Ya karna pekerjaannya memang untuk bayaran yang banyak.
Tarian Chysty selesai saat lampu menyala dengan terang, itu pertanda sebagai tarian hiburan sudah berakhir. Semua pria melihat saat Chysty turun dari panggung dan tidak bisa menutup mulut.
Chysty mengambil beberapa dolar yang berserakan, dan memasukannya ke kantong kecil di pinggangnya. Pembawa acara sudah mulai untuk membacakan acara selanjutnya, dan kini Chysty berganti pakaian. Ia memakai dres panjang dengan belahan paha untuk memikat Tuan Antonio Sandles yang tampan dan rupawan.
Chysty berjalan di lorong-lorong ruangan. Melihat lihat keadaan sekitar, dan sesekali mengedipkan mata nya ke pria hidung belang. Mereka hanya diam saja, dan memperhatikan tubuh indah milik Chysty.
Pengusaha kaya raya dan mata kerang bersatu di dalam pesta ini. Siapa yang tidak mau datang di pesta Antonio Sandles. Pengusaha yang tampan dan incaran semua wanita.
Para wanita nya juga sudah berlomba-lomba dandan dengan cantik dan seksi demi memikat Tuan Antonio Sandles. Yaah siapa yang tidak mau bersandar dengan Antonio Sandles.
Namun Chysty tidak minder dengan semua wanita disini, karna Chysty tidak bisa dipandang remeh karna banyak pria yang memujanya.
Semua yang dilakukan Chysty ia pelajari oleh bibi nya yang mantan wanita bayaran juga. Karna sejak kecil, Chysty tidak pernah bertemu dengan ibu kandungnya.
Tapi Chysty tidak melupakan wajah ibu kandungnya. Chysty sempat mengalami gagar otak karna kecelakaan mobil diusia nya 8 tahun, oleh sebab itu Chysty tidak ingat betul apa yang terjadi saat kecil dulu. Dia lupa bagaimana masa kecilnya dulu.
Hidup mereka dulu sangat miskin, untuk makan enak saja. .yaah harus melakukan pekerjaan keras dulu dan itu tidak mudah pastinya.
Chysty kehilangan keperawanan nya saat ia berumur 15 tahun, saat bibi nya menyuruh memijat pria tampan berumur 33 tahun, dan saat itu ia selalu merasa ketagihan.
Yaah. Semua ia pelajari dari bibi nya tapi sekarang bibi nya telah meninggal dunia karna diperkosa oleh para pria yang tidak bertanggung jawab. Itu membuat Chysty sedih teramat dalam, dia juga belum sempat menanyakan keberadaan ibu dan ayah nya.
Apakah ibu dan ayahnya masih hidup atau sudah meninggal. Jika mereka masih hidup kenapa mereka tidak mencari Chysty. Itu semua yang dipikirkan oleh Chysty. Chysty harus melakukan banyak hal untuk bisa mencari keberadaan orang tuanya,.
Oh Tuhan apakah aku harus merasakan semua ini, apakah aku akan selamanya bekerja seperti ini. Apakah tidak ada kebahagian untukku. Apakah aku tidak pantas untuk bahagia.
Chysty hanya menghela nafas panjang, kenapa dia berpikir seperti itu.
Chysty menggeleng-gelengkan kepalanya agar bisa fokus dengan acaranya. Memikirkan itu menbuat dada Chysty tiba-tiba sakit dan berdebar sangat kencang.
Chysty duduk di pinggiran bar, dan ada yang menepuk pundaknya. "Haii cantik, apakah kau sudah ada yang menyewa malam ini?" Tanya seorang pria yang memakai jas berkelas berwarna biru dongker.
Chysty melihat pesta masih berlangsung dengan beberapa sambutan, Chysty pun belum melihat Pangeran berkuda yaitu Antonio Sandles. Ia berpikir dimana pangeran tampan itu saat ini. Apakah ia tidak akan datang? Tapi pastilah dia akan datang, kan ini adalah acara nya. Mana mungkin dia tidak datang.
"Tentu saja belum tuan, aku masih ada satu pertunjukan lagi nanti." Ujar Chysty dengan jujur dan seksi. Melihat sesekali dengan tatapan manja ke arah pria tampan tadi. Pria itu sangat lah tampan, pastilah ia salah satu pengusaha kaya raya.
"Kalau begitu aku menyewa mu cantik, Kenalkan aku Renald Sandles." Kata pria tampan itu dengan senyum manis. Mendengar kata Sandles ,aku hampir menjatuhkan minuman wine yang aku pegang.
"Apa aku tidak salah dengar tuan?" Chysty memastikan pria yang mengaku keluarga Sandles itu. "Iya, kenapa kau sangat terkejut. Apa kau tidak pernah mendapat pelanggan dari keluarga Sandles?" Renald tersenyum manis dan menuangkan minuman wine ke dalam gelas.
"Ah.. Tidak..Maksudku.. ya aku pertama kali berkenalan dengan keluarga Sandles." Chysty mengatur nafas nya agar terlihat menarik dan menawan.
"Kalau begitu kau milik ku oke cantik." Renald mencolek dagu Chysty, yang dicolek diam dan wajah nya memerah malu.
"Apakah kau selalu melakukan perawatan untuk membuat tubuhmu terlihat indah dan menawan?" Tanya Renald yang cukup tertarik dengan obrolan itu.
"Tentu, aku setiap pagi selalu melakukan yoga dan menjaga pola makan ku, dan yah 2 bulan sekali aku melakukan penyempitan vagina. Aku harus tampil dengan baik dan melakukan servis terbaik yang aku miliki." Penjelasan Chysty dengan rasa percaya diri. Membuat Renald tersenyum manis sambil meminum wine di gelas nya.
"Minum saja membuat ku terpesona." Kataku dalam hati kecilku.
"Terlihat jelas bagaiman betuk tubuhmu, kulitmu yang tetap kencang walaupun sudah di jamah oleh banyak lelaki. Aku suka wanita seperti mu cantik." Renald menggoda Chysty, Chysty hanya tersenyum malu atas pujian yang di berikan Renald. Dia tidak marah dengan kata-kata Renald yang sesikit menyenggol hati Chysty.
Lelaki ini pasti mempunyai pengalaman yang cukup, pasti luar biasa Menakjubkan!! Heemm,, aku tidak sabar jadinya. Apakah semua keluarga Sandles selalu menakjubkan dengan caranya sendiri.