Yan Mao tersenyum, "Daddy, kamu mengobrol lagi dengan Nyonya Tua di sebelah kita?"
Daddy Yan hanya tersenyum kecil. "Tidak banyak yang bisa di lakukan. Kadang kami akan menyulam bersama dan berbagi cerita."
"Itu bagus untuk Daddy. Setidaknya Daddy dan Ayah punya beberapa orang untuk berbicara." Sebelumnya ada kedua orang tua Sheng yang menemani kedua orang tuanya. Namun sekarang mereka memilih kembali ke desa begitu pengungsi sudah di antar kembali ke Kota Fucheng.
Song Tianchen meletakkan kedua anaknya ke tanah dan berjalan menuju Istri dan kedua orang tuanya. "Istri, karena mereka sudah melalui ujian hari ini. Ayo buat makanan mewah untuk mereka semua. Mereka pasti kelaparan sekarang."
Yan Mao menepuk dahinya, "Kamu benar. Kenapa aku tidak mengingat ini? Baiklah, aku akan membuat hotpot malam ini. Hotpot malatang atau hotpot biasa. Aku akan menyiapkan semua bahan-bahannya. Tianchen, ambil beberapa sayuran!"