Ketika ketiganya mendengar ucapan Yan Mao. mereka tanpa sadar menjadi tegang dan terkejut. Yan Mao kembali melanjutkan ucapannya.
"Aku pikir itu hanya omong kosong Tuan Muda Jiang untuk berbicara dengan kami dan memaksa kami untuk memberitahu dia dimana kami membawa kalian." Yan Mao menyesapnya.
"Aku sudah melihat Tuan Muda Jiang selama 5 bulan ini. Dia terlihat lebih kurus dan kuyuh dibandingkan Tuan Muda yang sombong sebelumnya. Oh, aku juga harus mengatakan ini pada kalian." Yan Mao tersenyum, "Hari di mana kalian menjual toko kalian. Aku mendapatkan info bahwa bukan Tuan Muda Jiang yang menaikkan harga hutang kalian. Namun itu adalah salah satu pelayannya. Pelayan itu tamak akan uang dan akhirnya menambahkan jumlah uang utang. Lalu dia juga memerintah rumah judi Jiang untuk melakukan apapun agar rumah judi itu bisa mendapatkan uang nanti. Aku juga mendengar bahwa Tuan Muda Jiang mencabuk pria botak itu sampai mati."