Song Tianchen sudah terbiasa dengan teori-teori pembicaraan Yan Mao. namun di balik itu semua. Song Tianchen juga merasa ada yang benar. 3 tahun cukup untuk menguji kesetiaan seseorang.
"Baiklah. Kita akan mengikuti caramu." Song Tianchen setuju. Yan Mao melihat beberapa buku di meja Song Tianchen. Yan Mao mau tidak mau bertanya. "Apakah kamu masih memeriksa akun penjualan?"
"Sejak bisnis teh di buka. Banyak pesanan dari orang luar. Namun aku masih memikirkan sesuatu. Di tambah bisnis teh ini kita sudah menyerahkannya pada Yang Mulia Permaisuri." Song Tianchen menjawab. Mereka juga menjadi lebih sibuk dan kaya.
Sejak teh di mulai, Yan Mao sudah memperoleh 1 juta tael dalam 2 bulan. Sekarang kebun tehnya masih sedikit. Dia berencana memperluas kebun tehnya.
"Aku tidak menyangka teh hitam menjadi paling popular di zaman ini?" Yan Mao menghela napasnya dengan lembut.
Song Tianchen menatap kearahnya. "Di duniamu sebelumnya. Teh apa yang paling mahal?"