Semua orang percaya bahwa dia adalah kutukan. Sampai akhirnya dia mulai bekerja dan menghasilkan uang. Semua orang tidak lagi mengatakannya kutukan. Sekarang hidupnya jauh lebih baik dari apa yang Ayah dan Daddy tirinya katakan.
Song Tianchen tersenyum sopan, namun ada jejak kedinginan di matanya. "Terima kasih atas informasinya. Aku akan kembali sekarang."
Song Tianchen kembali ke aula. Dia melihat bahwa beberapa pelayan langsung membersihkan ruang aula. Beberapa Ger juga membantu. Atas perintah Kepala Desa. Mereka semua membersihkan debu.
Untungnya aula selalu di bersihkan setiap seminggu sekali. Dan mereka baru membersihkannya dua hari yang lalu. Song Tianchen melihat Yan Mao mengatur orang. Dia berjalan ke sampingnya.
Yan Mao menyadari kedatangan Song Tianchen. Dia menatapnya dan bertanya, "Ada apa?"
"Karena mereka mengizinkan kita untuk menginap. Aku mengatakan bahwa kita akan membagikan beberapa makanan. Apakah tidak masalah?"