Jiang Mo tidak bisa mengalihkan pandangannya pada Yan Mao. Yan Mao merasa sedikit aneh dengan tatapan pria di depannya. "Tuan Muda Jiang ingin memesan kamar pribadi?"
Jiang Mo menganggukkan kepalanya. Yan Mao menatap kearah manager toko dan tersenyum, "Paman, siapkan ruang pribadi untuk Tuan Muda Jiang."
Ketika Jiang Mo mengatakan itu, dia hanya tanpa sadar menjawab. Harusnya dia berbicara lebih lama. Lalu seorang pelayan datang. Dia mengenakan pakaian yang sama baiknya dengan Xiao Tong.
Pelayan itu bahkan tidak memilikki aura rendah seorang pelayan. Dia membungkukkan tubuhnya dan tersenyum. "Nyonya, Tuan Besar sedang menunggu di kereta?"
"Tianchen? Kenapa dia tidak masuk ke dalam?" Yan Mao mengerutkan alisnya. Biasanya pria ini akan masuk menemuinya.
"Apa Nyonya masih memiliki pekerjaan? Saya akan mengatakannya pada Tuan Besar." Xiao 1 membalasnya.