"Kakak tuh kemaren baru aja diputusin pacar Kakak, terus tiba-tiba temen Kakak ngadain pesta topeng bareng pasangan. Kalo gak bawa pasangan, berarti Kakak dapat hukuman. Hukumannya Kakak gak sanggup Syal, Kakak bingung," jelas Syaila.
Syallief menghela napasnya sejenak, kenapa juga Kakaknya bergaul dengan teman yang seperti itu? Tapi ia juga tidak tega jika terus melihat Kakaknya menangis.
"Mereka itu temen sekelas Kakak Syal, acara pestanya juga ngelibatin kampus."
"Ka Syaila minta bantuan temen cowok Kakak aja, siapa tau mereka bisa bantu Kakak," saran syallief.
"Gak ada Syal, mereka semua juga dateng sama pasangan masing-masing."
"Terus gimana? Syal juga bingung Ka," tanya Syallief sambil menggaruk dagunya. Masalah Kakaknya ini memang sangat membingungkan, serta menurutnya terlalu ribet dan sebenarnya gak terlalu penting.
"Kamu mau bantu Kakak gak?" tanya Syaila balik dengan tatapan memohon.
"Punya firasat gak enak nih gue," batin Syallief.