"Katanya lo mau jadi kakak yang baik buat gue, jadi temenin gue makan. Nggak ada penolakan."
Rasanya Eldo ingin sekali meremas-remas wajah Reynar yang begitu menyebalkan di matanya. Setelah meminta untuk dibuatkan makanan meski dia hanya menghangatkan masakannibunya, kini Reynar memintanya untuk menemaninya makan. Demi Tuhan, kapasitas matanya kini hanya tersisa 5 Watt saja, benar-benar sudah mengantuk namun tugas masih belum ia selesaikan.
"Cepet"
Namun pada akhirnya ia tetap saja mengalah dan menemani adik tirinya untuk makan meski hanya duduk dan melihat Reynar memakan masakan ibunya. Anak itu begitu lahap, sepertinya memang benar-benar kelaparan atau karena senang bisa kembali memakan yang bukan untuk orang sakit? Karena selama di rumah sakit anak itu hanya memakan bubur saja.
"Pelan-pelan, Rey. Gue nggak bakal rebut makanannya juga kok."
"Uhhukk... Uhhukk."